Anda – anda yang berprofesi sebagai UI/UX designer pasti pernah mengerjakan suatu proyek design yang rumit dan juga dipastikan berantakan file proyek tersebut seperti tidak ada cover thumbnail figmanya, mengubah nama pada layer dan yang lain – lainnya. Jangan Khawatir, Artikel ini akan membantu sedikit dalam proyek Designer yang anda sedang kerjakan, Berikut adalah Penjelasannya :
- Create a file cover

Banyak dari kita adalah pembelajar visual. Oleh karena itu, membuat sampul khusus akan memungkinkan menemukan file yang diminati dengan lebih cepat. Selain itu, itu akan merapikan antarmuka figma anda dan mempercantiknya.
- Split a project into multiple files

Menjaga semuanya dalam satu file itu keren jika Anda sedang mengerjakan proyek kecil. Dalam kasus proyek besar, proses pencarian layar/elemen dengan tab panjang dan membosankan. Selain itu, menguasai pekerjaan atau peralatan kita, yang membuat pekerjaan menjadi tidak efisien.
- Add names to tabs

Menambahkan nama ke bookmark memudahkan untuk menemukan layar atau elemen individual tidak hanya untuk kami juga untuk anggota tim, pengembang, dan pelanggan. Selain itu, akan memudahkan seseorang untuk mengambil alih file anda dan mengatur pekerjaannya.
- Name your artboards

Penamaan artboards yang tepat memungkinkan Anda menemukan layar individual lebih cepat dan membangun aliran dalam hal konvensi penomoran layar berurutan.
- Add styles to the library

gaya adalah alat canggih yang dibangun ke dalam figma yang memungkinkan Anda menjaga konsistensi desain, mengubah perubahan dengan cepat, dan menjaga desain tetap bersih. berkat ini, kita tidak perlu membuang ruang pada lusinan lapisan dengan warna atau tipografi untuk dapat menggunakannya.
- Create screenflow or prototype

Membuat alur layar dengan panah (atau prototipe) memungkinkan Anda memahami alur pengguna melalui produk dan menjelajahi arsitektur informasi. Selain itu, berkat flow building, kami menyusun layar menurut urutan tertentu, menjaganya tetap bersih.