Gimana? Keren kan namanya hehe, KPI memiliki 6 jenis yang berbeda yang memiliki fungsinya masing masing (Ya iyalah kalo sama semua ngapain dibuat beda coba), intinya masing masing dari KPI ini memiliki keunggulannya maisng masing dalam menghitung diantara lain ada : 

– Time on task, berguna untuk mengukur berapa lama user menyelesaikan sebuah task. Kita bisa berasumsi bahwa semakin cepat user menyelesaikan sebuah task semakin efektif juga UX Design kita 

– Use of navigation vs search, berguna untuk mengukur berapa banyak user yang menggunakan tombol navigasi dalam apps atau website dibandingkan dengan user yang menggunakan fungsi “Search”. Perlu diingat bahwa tidak ada pilihan yang benar maupun salah karena semua orang memiliki pilihannya masing masing namun, KPI ini berguna untuk mengetahui apakah user yang menggunakan satu metode navigasi lebih banyak dibanding yang lain untuk menyesuaikan hasil desain kita. 

– User error rates, berguna untuk mengetahui bagian desain mana yang membuat user kesulitan dalam melakukan task. User error rates membantu kita untuk mengetahui bagian mana yang perlu di improve, perlu diingat bahwa hanya karena sebuah design elements memiliki persentase error yang rendah bukan berarti desain itu “kuat”.  

– Drop-off rates, berguna untuk mengukur jumlah user yang meninggalkan task atau menyerah sebelum menyelesaikan task, bisa jadi karena mereka merasa bosan atau bahkan mereka merasa kesal karena tidak bisa melakukan seperti yang mereka inginkan

– Conversion rates, berguna untuk mengukur jumlah user yang berhasil menyelesaikan task yang diinginkan 

– System Usability Scale (SUS), adalah sebuah pertanyaan yang berguna untuk mengukur seberapa fungsional nya desain kita. Dengan SUS user diminta untuk memilih apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan pertanyaan yang diajukan mengenai seberapa fungsional desain kita