Mengapa menggunakan script?
Melakukan interview dengan user tidak hanya berbincang dengan mereka, namun kita juga berusaha untuk mengetahui keluh kesah mereka lebih dalam terhadap suatu masalah, baik apa yang mereka rasakan, inginkan dan keluh kesahkan
Perlu diingat bahwa pertanyaan interview harus dipikirkan secara matang, konsisten dari partisipan satu ke partisipan lain, dan memiliki tujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk insights yang berguna.
Kalau begitu mengapa menggunakan script? Kenapa tidak langsung berbicara saja? Bukannya jika menggunakan script kita malah terdengar seperti robot dan malah terkesan kaku? Yup, mungkin banyak dari teman-teman semua yang berpikiran hal seperti itu, tapi perlu dipahami adanya script dalam interview berguna untuk menghindari adanya pertanyaan yang lupa ditanyakan dan mempertahankan konsistensi bahasa tiap partisipan. Walaupun memang, akan terdengar sedikit kaku, namun teman teman bisa melakukan improve dengan pertanyaan supaya terdengar nyaman dan bersahabat walau menggunakan script
Tips untuk membuat script
Berikut beberapa tips untuk menulis interview question :
– Menggunakan pertanyaan yang sama tiap interview
– Menanyakan pertanyaan yang bersifat open-ended seperti, “bagaimana perasaanmu?” dll hindari menggunakan pertanyaan yang bersifat leading atau “ya atau tidak”
– Mendorong elaborasi, contohnya saat user berkata “aku tidak menyukai tombol navigasi itu” seorang designer yang baik akan menanyakan lebih lanjut mengenai alasannya dan pendapatnya sehingga terjadi perbincangan lebih lanjut yang membuat kita mendapat informasi lebih dalam mengenai user dan mendapatkan insight lebih banyak
– Menanyakan pertanyaan yang sama dari sudut pandang yang berbeda, Ingat user juga manusia maka cobalah tanya mereka dari sudut pandang yang berbeda supaya mendapatkan insight yang lebih luas
– Jangan menyebutkan user lain, Jika teman-teman sedang bercerita lalu dibanding bandingkan bagaimana rasanya? Tidak nyaman bukan? Yup, demikian dengan user, hindari membawa orang lain ke percakapan itu hanya akan membuat user merasa tidak nyaman dan seolah dibanding bandingkan
– Jangan menanyakan sesuatu yang bersifat “leading question”, leading question adalah pertanyaan yang dibuat untuk dijawab dengan jawaban spesifik seperti “apakah kamu menyukai aplikasi ini?” dan user otomatis akan menjawab “ya atau tidak”
Gimana? Mudah bukan? Dengan tips-tips diatas ini maka dapat dijamin teman-teman tidak akan tersesat apabila membuat script untuk melakukan interview hehe. Kalau begitu sampai jumpa di artikel selanjutnya yang berjudul “Melakukan Interview” kita akan membahas tips untuk melakukan interview dan hal yang harus diperhatikan (Kita sebagai penyelenggara interview) Gimana? Gak sabar kan? Kalau begitu sampai jumpa di artikel selanjutnya dan…
~ Terimakasih 🙂