I. Alat yang dibutuhkan

I.I  Arduino

I.II Breadboard

pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. 

I.III  Liguid Crystal Display (LCD) 16 x 2

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.

I.IV Sensor HC-SR04

Sensor HC-SR04 adalah versi low cost dari sensor ultrasonic PING buatan parallax. Perbedaaannya terletak pada pin yang digunakan. HC-SR04 menggunakan 4 pin sedangkan PING buatan parallax menggunakan 3 pin. Pada Sensor HC-SR04 pin trigger dan output diletakkan terpisah. Sedangkan jika menggunakan PING dari Parallax pin trigger dan output telah diset default menjadi satu jalur. Tidak ada perbedaaan signifikan dalam pengimplementasiannya. Jangkauan karak sensor lebih jauh dari PING buatan parllax, dimana jika ping buatan parllax hanya mempunyai jarak jangkauan maksimal 350 cm sedangkan sensor HC-SR04 mempunyai kisaran jangkauan maksimal 400-500cm.

I.V Sensor Asap MQ2 dengan Arduino

Sensor Asap MQ2 dengan Arduino di gunakan sebagai sensor deteksi Alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap, dan Propane, Sensor ini sangant cocok di gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain.

sebuah komponen elektronika yang mengubah energy listrik menjadi energy Mekanik atau getaran. Energy getaran ini akan mengahasilkan suara. Buzzer juga biasanya digunakan untuk indicator suara untuk alarm, input keypad, dan pemberitahuan kerusakan pada sebuah system electronic, seperti di mother board computer.

I.VI Buzzer

Buzzer ini biasanya memiliki tegangan kerja antara 3 volt sampe dengan 12 volt, biasanya jika kita beli sudah di jelaskan tegangan kerja nya. jika teganga kerja di bawah 5 volt bisa kita langsung hubungkan ke Arduino. Tapi jika tegangan kerja nya menggunakan 12 volt, maka kita membutuhkan rangkaian driver untuk buzzer, biasa nya saya sendiri menggunakan transistor 2n2222 sebagai penguat untuk tegangan buzzernya.

I.VII Resistor

komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm.

I.VIII LED

(Light Emitting Diode) merupakan salah satu komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya saat diberikan catu daya.

I.IX Kabel Jumper Breadboard Male to Male

Merupakan salah satu jenis kabel jumper untuk breadboard yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronik yang satu dengan yang lainnya. Kabel Jumper  ini dapat digunakan untuk menyambungkan komponen elektronik yang satu dengan yang lainnya pada saat membuat projek prototipe dengan menggunakan breadboard.

II. Cara Pemasangan

Perangkat	Perangkat Pin	To Arduino
HCSR04	Ground	Ground
HCSR04	Echo	2
HCSR04	Trigger	3
HCSR04	Vcc	5v
MQ2	Vcc	5v
MQ2	Ground	Ground
MQ2	A0	A0
LED	Panjang	8
LED	Pendek ke resistor	Resistor ke ground
Buzzer1	Merah(+)	9
Buzzer1	Hitam(-)	Ground
Buzzer2	Merah(+)	10
Buzzer2	Hitam(-)	Ground
LCD 16X2	VSS	Ground
LCD 16X2	VDD	5+
LCD 16X2	V0 To kaki Resistor	Ground
LCD 16X2	RS	13
LCD 16X2	R/W	Ground
LCD 16X2	E	12
LCD 16X2	D4	7
LCD 16X2	D5	6
LCD 16X2	D6	5
LCD 16X2	D7	4
LCD 16X2	A	5+
LCD 16X2	K	Ground

III. Layout

IV. Coding

#include <LiquidCrystal.h>
int redLed = 8;
int buzzer = 9;
int smokeA0 = A0;
int batasNilai = 204;
 // tool>Serial Monitor
// jikamelebihi batas nilai maka buzzer akan bunyi

 
int buzzzer = 10;
int trig = 2;
int echo = 3;
float durasi;
long jarak;
LiquidCrystal lcd(13, 12, 7, 6, 5, 4);

void setup(){  
pinMode(smokeA0, INPUT);
 pinMode(buzzer, OUTPUT);
 pinMode(redLed, OUTPUT);
pinMode(trig, OUTPUT);
 pinMode(echo, INPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
lcd.begin(16, 2);
digitalWrite(trig, LOW);
delayMicroseconds(8);
digitalWrite(trig, HIGH);
delayMicroseconds(8);
digitalWrite(trig, LOW);
delayMicroseconds(8);

durasi = pulseIn(echo, HIGH);
jarak = (durasi/2)  / 29;
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print ("JARAK = ");
lcd.setCursor(8, 0);
lcd.print(jarak);
lcd.print(" CM");
delay (500);
lcd.clear();

 if (jarak < 6 )
 {
 tone(buzzzer, 2000, 500);
 }
 else if (jarak < 10)
 {
tone(buzzzer, 2000, 200);
 }
 else if (jarak < 15)
 {
tone(buzzzer, 2000, 20);
 }
 else 
 {
 //buzzer off
noTone(buzzzer);
}
 int analogSensor = analogRead(smokeA0);
 //cetak secara serial
 Serial.print("Nilai Sensor : ");
 Serial.println(analogSensor);

 //jika nilai dari sensor lebih besar dari batas nilai maka
 if (analogSensor > batasNilai)  
 {
 //lampu led nyala
 digitalWrite(redLed, HIGH);
 
 //buzzer bunyi
 tone(buzzer, 2000, 1000);
 }
 else
 {
 //jika dibawah dari batas nilai maka
 //lampu led mati
 digitalWrite(redLed, LOW);
 //buzzer off
 noTone(buzzer);
 }
 //Diulangi tiap 2 detik
// delay(2000);
}

V. Foto

V.I Sensor gas

Gambar diatas menjelaskan jika led dan buzzer akan menyala ketika sensor gas melebihi suhu yang sudah disesuaikan.

V.II Sensor Jarak

Gambar menjelaskan jika ada benda yang jaraknya kurang dari jarak yang ditentukan maka buzzer akan bunyi.

V.II Semua Komponen

Gambar diatas menjelaskan semua komponen yang sudah di rakit yaitu meliputi sensor gas dan sensor jarak.