Home Mobile Rekomendasi 12 Plugin Figma untuk UI/UX Designer

Rekomendasi 12 Plugin Figma untuk UI/UX Designer

0

Figma adalah aplikasi desain dan prototipe berbasis cloud untuk membuat proyek seni digital, seperti desain website dan mobile app. Figma dikemas sebagai aplikasi berbasis web maupun software agar pengguna dapat berkolaborasi dalam proyek dan bekerja di mana saja. Cukup menggunakan browser dan aplikasi Figma dapat dijalankan dengan mudah. Dengan keunggulannya tersebut, Figma kini menjelma menjadi salah satu aplikasi desain yang populer di kalangan UI/UX Designer. Meskipun Figma telah dilengkapi fitur-fitur yang canggih, kita masih bisa membuat Figma lebih powerful dengan menambahkan plugin. Plugin adalah tools yang membawa fitur-fitur tambahan dan bisa meningkatkan produktivitas kita bekerja dengan Figma.

Berikut adalah beberapa Rekomendasi plugin figma yang dimiliki sebagai seorang UI/UX Designer

  1. Lorem Ipsum

Dalam penerbitan dan desain grafis, Lorem ipsum adalah teks placeholder yang biasa digunakan untuk mendemonstrasikan bentuk visual dokumen atau jenis huruf tanpa bergantung pada konten yang berarti. Lorem ipsum dapat digunakan sebagai placeholder sebelum salinan akhir tersedia.

  1. Content Reel

Content Reel berfungsi sebagai Mengisi sebuah content random (Acak) tetapi bukan Lorem Ipsum (Mekanismenya sama seperti Lorem Ipsum), Melainkan, Content Reel ini Nama orang yang random (Acak). Terkadang seorang UI/UX Design bingung ketika mau di kasih nama orang seperti apa.

  1. Auto Flow

Autoflow biasanya digunakan untuk membuat sitemap atau flowchart. Kita bisa membuat user flow dalam waktu singkat hanya dengan membuat bentuk dan menghubungkannya dari frame ke frame lainnya.

  1. Unsplash

Sisipkan gambar-gambar indah dari Unsplash langsung ke dalam desain Anda. Dengan Unsplash untuk Figma, Anda dapat menyisipkan gambar secara acak atau mencari sesuatu yang spesifik. Lisensi Unsplash memungkinkan gambar digunakan secara bebas untuk proyek komersial dan pribadi.

  1. Isometric

Isometric memungkinkan kita membuat isometric layer tanpa harus mengaturnya secara manual. Isometrik menjadi tren yang keren untuk digunakan dalam desain. Jadi membuat desain isometrik sangat mudah berkat plugin ini. Isometric berfungsi sebagai sebuah bidang 2D seolah olah menjadi 3D.

  1. Rename it

Berfungsi sebagai merubah nama pada Frame sekaligus (Dipergunakan untuk Frame yang sangat banyak). Jika merubah nama frame satu persatu akan memakan waktu yang cukup lama. Gunakanlah Plugin ini untuk mengatasi hal tersebut.

  1. Split Shape

Digunakan untuk Memotong menjadi beberapa bagian pada suatu Kotak (Shape) dengan ukuran sama besar dan beberapa settingan tambahan

  1. Find and Replace

Mirip sekali dengan Tools di Microsoft Word, yaitu mengganti beberapa kata atau semua kata secara sekaligus.

  1. Map Maker

Ketika ingin menambahkan suatu alamat berupa peta, maka gunakanlah plugin ini. Dari pada Screenshoot google map lalu dimasukkan ke figma, itu akan memakan waktu yang lumayan lama, maka gunakanlah plugin ini untuk mengatasi masalah hal tersebut.

  1. Remove BG

Jika Anda ingin menghapus latar belakang gambar secara mudah, maka Remove BG adalah plugin terbaik yang bisa digunakan untuk menghapus latar belakang dengan satu klik.

  1. Spellchecker

Plugin ini memberi Figma & FigJam kekuatan super pemeriksa ejaan yang mirip dengan Google Docs. Plugin ini secara konstan memeriksa dokumen Figma atau FigJam Anda untuk kesalahan ejaan dan memungkinkan Anda memperbaikinya dengan satu klik. Anda telah bekerja sangat keras untuk menciptakan UI yang sempurna. Jangan biarkan kesalahan ketik yang konyol merusaknya. Gunakan SPELLL dan hindari kesalahan yang memalukan itu.

  1. Flaticon

Plugin ini sangat penting sekali untuk UI/UX Designer, Flaticon ini untuk mencari sebuah icon yang UI/UX Designer butuhkan, tidak hanya itu juga bisa merubah warna pada icon tersebut. Terdapat ratusan hingga ribuan variasi Icon Icon yang tersedia di Flaticon ini.