Heyyoo gengs! Kembali bersama saya. Kali ini saya ingin menjelaskan beberapa jenis Layout pada Android Studio.
Room adalah bagian dari Android Architecture Components, Room berfungsi untuk memberikan lapisan abstraksi pada SQLite untuk memungkinkan akses database yang lebih stabil dan memanfaatkan kemampuan SQLite secara penuh.
Room akan membantu kita dengan membuat cache data dari aplikasi pada perangkat yang menjalankannya. Cache ini berfungsi sebagai satu-satunya sumber ketepatan aplikasi, memungkinkan pengguna melihat salinan informasi kunci yang konsisten dari aplikasi yang kita buat, terlepas apakah pengguna terhubung ke internet atau tidak.
Room memberikan lapisan abstraksi pada SQLite untuk memungkinkan akses database yang lancar sekaligus memanfaatkan kemampuan SQLite secara optimal.
Aplikasi yang menangani data terstruktur dalam jumlah sangat banyak akan sangat terbantu jika data tersebut disimpan secara lokal. Kasus penggunaan yang paling umum adalah membuat cache dari bagian-bagian data yang relevan. Dengan demikian, ketika perangkat tidak dapat mengakses jaringan, pengguna masih dapat menjelajahi konten ketika offline. Setiap perubahan konten yang diinisiasi oleh pengguna kemudian akan disinkronkan ke server setelah perangkat kembali online.
Berikut library untuk room:
dependencies {
def room_version = "2.3.0"
implementation "androidx.room:room-runtime:$room_version"
// To use Kotlin annotation processing tool (kapt)
kapt "androidx.room:room-compiler:$room_version"
// To use Kotlin Symbolic Processing (KSP)
ksp "androidx.room:room-compiler:$room_version"
// optional - Kotlin Extensions and Coroutines support for Room
implementation "androidx.room:room-ktx:$room_version"
// optional - Test helpers
testImplementation "androidx.room:room-testing:$room_version"
}
Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. Bye…