Bismillah…
Ada sebuah kisah nyata yang dibawakan oleh Ustadz Farid Qasim sebuah kisah yang penting sekali dapat kita ambil pelajaran dari kisah tersebut.
Cerita ini berkisah tentang sebah keluarga yang didalamnya terdapat seorang ibu yang sudah menjadi janda beserta dengan 2 anak laki-lakinya kisah ini terjadi di Ibu kota Saudi yaitu Riyad, dikisahkan bahwa 2 anak laki-laki kakak beradik sangat menghormati orang tuanya menghormati ibunya. Sangat berbakti kepada ibu dan bapaknya. Mereka tinggal disebuah apartemen dengan biaya sekitar 24 Real(80 juta). 2 anak laki-laki ini berprofesi sebagai sopir taxi mereka berdua berusaha keras untuk menabung sedikit demi sedikit untuk membayar biaya sewa apartement tersebut. Sampai akhirnya uang tersebut telah terkumpul mencapai 10 Real. Dan mereka menyimpan uang mereka dibawah bantal.
Mereka pun berangkat bekerja ketika mereka berdua bekerja ibunya pun masuk ke kamar mereka dan merapihkan dan membersihkan setiap ruangan rumah, termasuk kamar anaknya, dan ketika ia membersihkan kasur dan bantal anak mereka ia menemukkan sebuah bungkusan plastik yang berisikan uang dari anaknya yang disangka oleh ibunya bahwa itu adalah sebuah kartu(Domino) dan tanpa pikir panjang ibu tersebut mengambil plastik tersebut dan membakarnya.
Setiba anaknya pulang ia dimarahi ibunya terkait hal dimana ia di curigai oleh ibunya bermain sebuah kartu. Lalu anak itu meminta maaf kepada ibunya karena anaknya khilaf bermain kartu. ia tidak menunjukkan ekspresi marah kepada ibunya karena ia memang benar – benar sudah tidak bermain sebuah kartu. Maka ketika anaknya ketika telah meminta maaf maka amarah ibunya pun turun. dan ibunya melanjutkkan aktivitas yang lain.
Maka ketika kakanya pulang adiknya menceritakkan terkai uang hasil kerja mereka lah yang dibakar. adiknya hanya menjelaskan bahwa ia telah minta maaf dan mengatakan bahwa ibu sudah tidak marah. Lalu kakanya berkata bagus. dan berkata bahwa jangan pernah membuat orang tua kita sedih karena mereka sudah capek mengurus kita karena mereka sudah merawat kita mulai kita dari kecil hingga dewasa kesalahan kita kepada orang tua kita jauh lebih banyak ketimbang kesalahan ibu kita kepada kita.
Allah berfirman dalam al-Quran surat al-isra’ ayat 23 “Berbuat baiklah kepada orang tau mu“. Mari kita berlatih untuk tidak membuat sedih kedua orang tuamu. Sekalipun itu kesalahan yang tidak disengaja oleh orang tua kita, kita jangan sampai membuat mereka sedih dan kita harus memaafkannya.
Sebagai anak seharusnya mengalah kepada orang tuanya, tidak menggururi orang tuanya.
Orang yang paling berkah mendapatkan perlakuan sikap yang sangat baik setelah kita mengaji adalah orang tua kita