https://www.binaracademy.com/blog/apa-itu-server

https://widehostmedia.com/wp-content/uploads/2021/07/pengertian-apa-itu-server.jpeg

Pengertian Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan atau sumber daya kepada komputer lain dalam jaringan, yang disebut klien. Server bisa berupa perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) yang menjalankan fungsi khusus untuk mendukung aplikasi, data, atau komunikasi.

Fungsi Utama Server

1. Menyimpan Data: Server bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola data yang dapat diakses oleh klien.
2. Menjalankan Aplikasi: Server dapat menjalankan aplikasi yang memberikan layanan tertentu kepada klien.
3. Mengelola Jaringan: Server mengatur lalu lintas data dan memastikan konektivitas antara perangkat dalam jaringan.
4. Keamanan: Server sering dilengkapi dengan mekanisme keamanan untuk melindungi data dan layanan dari akses yang tidak sah.

Jenis-Jenis Server

1. Web Server
   • Pengertian: Menyediakan konten web kepada pengguna melalui internet atau intranet.
   • Contoh: Apache HTTP Server, Nginx, Microsoft IIS.
   • Fungsi: Menyimpan dan mengirimkan halaman web kepada browser klien.
2. Application Server
   • Pengertian: Menjalankan aplikasi bisnis dan menyediakan lingkungan eksekusi untuk aplikasi server-side.
   • Contoh: JBoss, WebLogic, Tomcat.
   • Fungsi: Mendukung eksekusi aplikasi yang kompleks, sering digunakan dalam aplikasi bisnis.
3. Database Server
   • Pengertian: Menyimpan dan mengelola basis data.
   • Contoh: MySQL, PostgreSQL, Oracle Database.
   • Fungsi: Menyediakan layanan penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data kepada klien.
4. File Server
   • Pengertian: Menyediakan penyimpanan file yang dapat diakses oleh klien dalam jaringan.
   • Contoh: Windows Server, Samba, NetApp.
   • Fungsi: Mengelola akses dan penyimpanan file, sering digunakan untuk berbagi dokumen dan file multimedia.
5. Mail Server
   • Pengertian: Mengelola dan menyimpan email.
   • Contoh: Microsoft Exchange, Postfix, Sendmail.
   • Fungsi: Mengirim, menerima, dan menyimpan email untuk pengguna.
6. DNS Server (Domain Name System)
   • Pengertian: Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
   • Contoh: BIND, Microsoft DNS.
   • Fungsi: Mempermudah akses ke situs web dan layanan dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat.
7. FTP Server (File Transfer Protocol)
   • Pengertian: Menyediakan layanan transfer file melalui protokol FTP.
   • Contoh: vsftpd, FileZilla Server.
   • Fungsi: Mengelola transfer file antara klien dan server.
8. Proxy Server
   • Pengertian: Bertindak sebagai perantara antara klien dan server lain.
   • Contoh: Squid, HAProxy.
   • Fungsi: Meningkatkan kinerja, mengamankan, dan mengatur akses internet.
9. Virtual Server
   • Pengertian: Server yang berjalan sebagai mesin virtual dalam satu server fisik.
   • Contoh: VMware, Hyper-V, KVM.
   • Fungsi: Memungkinkan beberapa server virtual berjalan pada satu perangkat keras fisik untuk efisiensi.
10. Game Server
    • Pengertian: Menyediakan lingkungan untuk bermain game online.
    • Contoh: Valve’s Source Dedicated Server, Minecraft Server.
    • Fungsi: Menjalankan sesi permainan multiplayer dan mengelola komunikasi antar pemain.

Kesimpulan

Server adalah komponen penting dalam infrastruktur IT, menyediakan berbagai layanan yang mendukung operasi bisnis, komunikasi, dan akses data. Berbagai jenis server melayani tujuan yang berbeda, dari hosting situs web hingga menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Dengan memahami jenis-jenis server dan fungsinya, kita dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk kebutuhan spesifik dalam organisasi atau aplikasi.