Home Flutter Control Flow pada Dart

Control Flow pada Dart

1

Control Flow

Control flow adalah cara mengontrol alur dari sebuah program berdasarkan kondisi saat program tersebut berjalan dengan kata lain digunakan untuk menjalankan cabang kode yang berbeda berdasarkan kondisi tertentu. Dalam bahasa pemrograman Dart terdapat 4 expression control flow yang sering digunakan yaitu if, Switch Case, for & while.

if & else

Bentuk percabangan ini adalah bentuk yang paling sederhana. Ia memiliki satu blok kode yang akan dieksekusi apabila kondisinya terpenuhi.

var a = 15;
var b = 10;
if(a > b){
 print('benar');
}else{
 print('salah');
}

Perhatikan potongan kode di atas, baris 2 dan 3 merupakan statement yaitu baris kode yang tidak mengembalikan nilai/value karena baris tersebut hanya melakukan inisiasi pada variable dan tidak mengembalikan nilai apapun atas hasil proses kodenya. Sementara pada baris 5 merupakan kondisi karena baris tersebut akan membandingkan 10 lebih kecil dari 15 yang hasilnya akan benar.

switch case

Dart mendukung statement switch untuk melakukan pengecekan banyak kondisi dengan lebih mudah dan ringkas.

Contoh Kode Switch Case :

var nilai = 's';
switch(nilai){
 case 'A' :
   print('Sangat baik');
   break;
 case 'B':
   print('baik');
   break;
 case 'C':
   print('kurang');
   break;
 default:
   print("tidak ada nilai");
   break;
}

Tanda kurung setelah keyword switch berisi variabel atau ekspresi yang akan dievaluasi. Kemudian untuk setiap kondisi yang mungkin terjadi kita masukkan keyword case diikuti dengan nilai yang valid. Jika kondisi pada case sama dengan variabel pada switch, maka blok kode setelah titik dua (:) akan dijalankan. Keyword break digunakan untuk keluar dari proses switch. Terdapat satu case bernama default yang memiliki fungsi yang sama dengan keyword else pada control flow if-else. Jika tidak ada nilai yang sama dengan variabel pada switch maka blok kode ini akan dijalankan.

for

for merupakan konsep perulangan pada blok yang sama tanpa henti selama kondisi yang telah diberikan masih terpenuhi atau bernilai true. Dengan menggunakan for program dapat mencari tahu sebuah urutan seperti item dalam array, range/rentang atau karakter dalam String.

Contoh: 

Misalnya kita ingin menampilkan semua nama pengguna yang terdaftar di aplikasi kita, atau sesederhana menampilkan angka 1 sampai 20. Tentunya tidak praktis jika kita menulis kode seperti berikut:

print(1);
print(2);
print(3);
print(4);
print(5);
print(6);
//hingga20

Dan bagaimana menulinya hingga 100 atau mungkin 100? tentu sangat sulit bukan, 

Dart memiliki banyak opsi untuk melakukan perulangan kode, salah satunya adalah for. For cocok digunakan pada kondisi perulangan di mana kita membutuhkan variabel indeks dan tahu berapa kali perulangan yang kita butuhkan. Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan angka 1 sampai 100, kita bisa menuliskan seperti berikut:

int n = 100;
for(int i = 0; i <= n; i++){
 if(i % 2== 0){
   print(i);
 }
}

Lebih ringkas bukan? Terdapat tiga bagian utama dalam sintaks for di atas:

  • Pertama, variabel index yang seringkali diberi nama i yang berarti index. Pada variabel ini kita menginisialisasi nilai awal dari perulangan yang kita lakukan. 
  • Kedua, operasi perbandingan. Pada bagian ini komputer akan melakukan pengecekan kondisi apakah perulangan masih perlu dilakukan. Jika bernilai true maka kode di dalam blok for akan dijalankan.
  • Ketiga, increment/decrement. Di sini kita melakukan penambahan atau pengurangan variabel index. Jadi pada contoh di atas variabel indeks akan ditambah dengan 1 di setiap akhir perulangan.

while dan do-while

Perulangan while dimulai dengan mengevaluasi sebuah kondisi tunggal. Jika hasil evaluasi kondisi bernilai true, maka akan menetapkan pernyataan/statement untuk mengulang hingga kondisinya salah atau false.

  • While

Metode lain untuk melakukan perulangan adalah dengan while. Sama seperti for, instruksi while mengevaluasi ekspresi boolean dan menjalankan kode di dalam blok while ketika bernilai true. Untuk menampilkan angka 1 sampai 100 dengan while kita bisa menulis kode seperti berikut:

var i = 1;
while(i <= 100){
 if(i%2==0){
   print(i);
 }
 i++;
}
  • do-while
int i = 100;
do{
 if(i%2==0){
   print(i);
 }
 i++;
}while(i<=100);

Kondisi pada while akan dievaluasi sebelum blok kode di dalamnya dijalankan,      

sedangkan do-while akan mengevaluasi boolean expression setelah blok kodenya dijalankan. Ini artinya kode di dalam do-while akan dijalankan setidaknya satu kali.

1 COMMENT

Comments are closed.