Flutter Map adalah sebuah package Flutter yang menyediakan komponen peta dan API untuk membangun aplikasi Flutter yang berbasis peta. Flutter Map menyediakan tampilan peta yang interaktif dan dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengembang.
Flutter Map mendukung beberapa jenis peta, termasuk OpenStreetMap, Mapbox, Google Maps, dan masih banyak lagi. Selain itu, Flutter Map juga menyediakan banyak fitur yang berguna untuk membangun aplikasi berbasis peta, seperti marker, polyline, dan polygon.
Berikut ini adalah contoh sintaks dari Flutter Map:
FlutterMap(
options: MapOptions(
center: LatLng(51.5, -0.09),
zoom: 13.0,
),
layers: [
TileLayerOptions(
urlTemplate: "https://{s}.tile.openstreetmap.org/{z}/{x}/{y}.png",
subdomains: ['a', 'b', 'c'],
),
MarkerLayerOptions(
markers: [
Marker(
width: 80.0,
height: 80.0,
point: LatLng(51.5, -0.09),
builder: (ctx) => Container(
child: FlutterLogo(),
),
),
],
),
],
)
Pada contoh di atas, kita menggunakan FlutterMap
untuk menampilkan sebuah peta. Di dalam FlutterMap
, terdapat dua layer yang ditambahkan, yaitu TileLayerOptions
dan MarkerLayerOptions
.
TileLayerOptions
digunakan untuk menambahkan lapisan peta yang menampilkan peta dari OpenStreetMap. urlTemplate
digunakan untuk menentukan URL dari lapisan peta tersebut, sementara subdomains
digunakan untuk menentukan subdomain yang akan digunakan untuk memuat gambar peta.
MarkerLayerOptions
digunakan untuk menambahkan marker pada peta. Pada contoh di atas, kita menambahkan sebuah marker dengan koordinat yang diberikan pada point
, dan menggunakan FlutterLogo
sebagai builder untuk menampilkan gambar pada marker.
Selain TileLayerOptions
dan MarkerLayerOptions
, Flutter Map juga menyediakan banyak komponen lain seperti PolylineLayerOptions
dan PolygonLayerOptions
untuk menambahkan polyline dan polygon pada peta.
Flutter Map sangat cocok digunakan untuk membangun aplikasi yang berbasis peta, seperti aplikasi penunjuk arah, aplikasi penemuan lokasi, dan masih banyak lagi.