Home Android Introduce to Kotlin

Introduce to Kotlin

0
Introduce to Kotlin

Heyyoo gengs! Ini adalah artikel pertama saya di Barajacoding ini, jadi dalam seminggu sekali saya bakal rutin untuk menulis artikel tentang Kotlin. Btw, tahukah kalian bagaimana cerita panjangnya mengenai perkembangan teknologi di dunia? Jika dilihat hingga saat ini, teknologi sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu, dan itu tentu juga membantu kegiatan manusia menjadi sangat efisien.

Contoh dari teknologi yang membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari ialah Android. Bicara mengenai Android, Android itu memiliki beberapa Bahasa pemograman contohnya yaitu Kotlin. Kotlin adalah  sebuah Bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan dengan mesin virtual java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan  didalam bentuk kode java.

Mungkin sebagian developer android sudah mengetahui kotlin. Kotlin awalnya dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan di balik inteliJ IDEA. JetBrains merilis kotlin secara opensource dan kini perkembangannya semakin maju di tambah dengan bantuan/support dari google.

Jadi kodinggan kotlin lebih sederhana jauh dari pada java, kotlin banyak digunakan untuk membuat program android. Seperti yang kita ketahui, kotlin merupakan suatu bahasa permrograman statis tingkat tinggi. Kotlin sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menjadi bahasa penyempurnaan dari Java. Kotlin awalnya dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan dibalik IntelliJ IDEA, yang berjalan pada JVM atau

biasa disebut dengan Java Virtual Machine. Bahasa ini dirancang untuk memenuhi industri bahasa object-oriented dengan standar yang lebih baik dibandingkan java. Namun, tetap dapat dioperasikan sepenuhnya dengan kode java dan memungkinkan dilakukannya migrasi java ke kotlin menggunakan infrastruktur compiler LLVM.

Fitur Utama Kotlin:

  1. Diketik statis – Diketik statis adalah karakteristik bahasa pemrograman yang berarti jenis setiap variabel dan ekspresi diketahui pada waktu kompilasi. Meskipun ini adalah bahasa yang diketik secara statis, itu tidak mengharuskan Anda untuk secara eksplisit menentukan tipe dari setiap variabel yang Anda deklarasikan.
  2. Kelas Data – Di Kotlin, ada Kelas Data yang mengarah pada pembuatan otomatis boilerplate seperti equals, hashCode, toString, getter / setter, dan banyak lagi.
  3. Ringkas – Ini secara drastis mengurangi kode tambahan yang ditulis dalam bahasa pemrograman berorientasi objek lainnya.
  4. Aman – Ini memberikan keamanan dari NullPointerExceptions yang paling menjengkelkan dan menjengkelkan dengan mendukung nullability sebagai bagian dari sistemnya.
  5. Dapat dioperasikan dengan Java – Kotlin berjalan di Java Virtual Machine (JVM) sehingga benar-benar dapat dioperasikan dengan java. Kita dapat dengan mudah mengakses menggunakan kode java dari kotlin dan kode kotlin dari java.
  6. Kemampuan Berorientasi Objek dan Fungsional – Kotlin memiliki banyak rangkaian metode berguna yang mencakup fungsi tingkat tinggi, ekspresi lambda, kelebihan beban operator, evaluasi, kelebihan beban operator, dan banyak lagi.
  7. Fungsi orde tinggi adalah fungsi yang menerima fungsi sebagai parameter atau mengembalikan fungsi atau dapat melakukan keduanya.
  8. Smart Cast – Ini secara eksplisit mengetikkan nilai yang tidak dapat diubah dan memasukkan nilai dalam transmisi amannya secara otomatis.
  9. Waktu kompilasi – Memiliki kinerja lebih tinggi dan waktu kompilasi cepat.
  10. Alat Ramah – Ini memiliki dukungan perkakas yang sangat baik. Semua IDE Java – IntelliJ IDEA, Eclipse, dan Android Studio dapat digunakan untuk Kotlin. Kita juga bisa menjalankan program Kotlin dari command line.

Okey, sekian dulu pembahasan saya tentang Pengenalan Bahasa Pemograman dari Kotlin.

Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. Bye…