Laravel Localization adalah sebuah fitur yang disediakan oleh kerangka kerja PHP bernama Laravel. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk mengadaptasi aplikasi web mereka ke berbagai bahasa dan wilayah (lokalisasi) dengan lebih mudah. Dengan menggunakan Localization di Laravel, dapat membuat aplikasi yang dapat menampilkan konten dalam bahasa yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan pengguna dari berbagai wilayah atau bahasa.
Fitur-fitur utama dari Laravel Localization termasuk:
- File Bahasa, dapat membuat file bahasa untuk masing-masing bahasa yang ingin didukung. File-file ini berisi kumpulan pesan teks yang akan digunakan dalam aplikasi.
- Pesan-pesan Teks, pesan-pesan teks ini dapat ditempatkan dalam file bahasa, dan setiap pesan akan memiliki sebuah kunci yang digunakan untuk mengidentifikasinya.
- Fungsi-fungsi Bantu, Laravel menyediakan sejumlah fungsi bantu yang memungkinkan untuk memanggil pesan-pesan teks dalam bahasa yang sesuai dengan preferensi bahasa pengguna atau bahasa yang dipilih.
- Perubahan Bahasa, dapat mengubah bahasa yang sedang digunakan dalam aplikasi dengan mudah, baik berdasarkan pilihan pengguna atau parameter dalam URL.
- Middleware, dapat menggunakan middleware untuk menangani perubahan bahasa, verifikasi, dan pengaturan sesuai preferensi pengguna.
Penggunaan Laravel Localization sangat berguna dalam pengembangan aplikasi web yang harus mendukung berbagai bahasa dan regional. Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah menyesuaikan konten aplikasi dengan berbagai budaya dan bahasa tanpa perlu menulis ulang kode besar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Laravel Localization berdasarkan konfigurasi dan file yang Anda sediakan:
- Membuat Folder Bahasa
- Buat folder lang di app Laravel nya jika belum ada.
- Di dalam folder lang, buat subfolder untuk setiap bahasa yang ingin didukung, seperti en, es, dan fr. Setiap subfolder ini akan berisi file bahasa untuk bahasa yang bersangkutan.
- Konfigurasi Lokal Aplikasi
- Buka file config/app.php.
- Pastikan konfigurasi lokal aplikasi telah diatur dengan benar. Misalnya, dapat mengatur ‘locale’ menjadi ‘en’ dan ‘fallback_locale’ menjadi ‘en’. Ini akan menjadi bahasa default dan bahasa fallback jika pesan tidak ditemukan dalam bahasa yang diinginkan.
- Buat File Bahasa
- Di dalam setiap subfolder bahasa (misalnya, en, es, fr), buat file dengan nama yang sesuai, misalnya frontpage.php.
- Di dalam setiap file bahasa, dapat mendefinisikan pesan-pesan teks dalam bahasa yang sesuai. Contoh salah satunya yang dari folder es.
- Mengatur Route
- Di dalam file web.php atau file rute web yang sesuai, dapat menentukan rute yang akan mengelola perubahan bahasa.
- Dapat menggunakan parameter URI, seperti {locale}, untuk menentukan bahasa yang ingin digunakan oleh pengguna. Pastikan juga memeriksa dan membatasi bahasa yang dapat digunakan sesuai dengan preferensi.
Mengatur Lokal Aplikasi. Di dalam rute diatas, dapat menggunakan App::setLocale($locale) untuk mengatur bahasa aplikasi sesuai dengan parameter yang diterima.
- Menggunakan Localization di Tampilan
Di dalam tampilan, dapat menggunakan fungsi-fungsi Laravel seperti __(‘key’) atau trans_choice(‘key’, $value) untuk mengambil pesan-pesan bahasa dari file bahasa yang sesuai. Contoh:
Dengan langkah-langkah di atas, telah membuat Laravel Localization yang memungkinkan aplikasinya mendukung berbagai bahasa dan wilayah. Dapat juga mengganti bahasa aplikasi dengan mengakses URL yang sesuai, dan pesan-pesan akan disesuaikan dengan bahasa yang dipilih oleh pengguna.