Halo semuanya, kembali lagi di salah satu artikel barajacoding. Seperti judulnya, kita akan membahas dan mengenal lebih dalam tentang ajax di jquery.
Ajax adalah seperangkat teknik pengembangan web yang menggunakan berbagai teknologi web di sisi klien untuk membuat aplikasi web asinkron. Dengan Ajax, aplikasi web dapat mengirim dan mengambil data dari server secara asinkron tanpa mengganggu tampilan dan perilaku halaman yang ada. Untuk memudahkan penulisan kode ajax, kita menggunakan Jquery. Untuk membuat request ajax baru dengan cara menangani success dan error, tulis kode berikut.
$.ajax({
url: "/example",
type: "GET",
data: {},
}).done(function(result) {
}).fail(function(xhr, error) {
})
Kode diatas dipisah menjadi 3 seksi, ada request, done (ketika data berhasil didapatkan), dan fail (ketika data tidak berhasil didapatkan). Mari bahas satu persatu.
Request
Seksi request adalah tempat dimana kita menetapkan path url tujuan, metodenya, dan data apa yang ingin dikirim.
Done
Seksi done adalah lokasi dimana kita mengakses data yang berhasil diambil. Di bagian ini biasanya diisi ketika kita ingin membuat elemen berdasarkan data api yang didapat dan lain-lain ketika data berhasil didapatkan.
Fail
Sebaliknya dengan done, bagian fail adalah tempat dimana kita mengeksesekusi kode ketika request berhasilkan error, mau itu error dengan kode awal 4 ataupun 5.
Kesimpulan
Intinya, ajax sangat cocok ketika kita ingin berkomunikasi atau menggunakan api tanpa kita ingin halaman web kita ter-refresh. Jika kita menggunakan jquery, jquery menyediakan metode ajax yang memperingkas penggunaan ajax menjadi struktur yang lebih mudah dibaca dan jelas.
Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga bermanfaat.