Home Mobile Mengenal Bahasa Pemrograman PHP Agar Website Lebih Dinamis

Mengenal Bahasa Pemrograman PHP Agar Website Lebih Dinamis

0

Bahasa PHP adalah bahasa pemrograman scripting open-source yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dan dapat disematkan ke dalam HTML. PHP dapat berinteraksi dengan berbagai jenis basis data dan memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web dinamis yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara langsung. Beberapa fitur kunci dari PHP termasuk kemampuan untuk memproses formulir web, membuat dan memanipulasi file, mengakses basis data, dan menghasilkan output dinamis seperti halaman web. PHP banyak digunakan dalam pengembangan situs web, CMS, dan platform e-commerce seperti WordPress. PHP memiliki sintaks yang mudah dipahami dan dipelajari serta dapat dijalankan pada berbagai platform seperti Windows, Linux, dan MacOS.

Pengenalan Tools

Untuk memulai membuat website menggunakan bahasa pemrograman PHP terdapat tools yang wajib digunakan atau dipersiapkan agar Anda dapat memulai dengan mudah dan efisien. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Web Server, kita memerlukan sebuah web server untuk menjalankan aplikasi PHP. Salah satu web server yang populer adaal

  • Database, PHP memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan berbagai jenis database. Untuk menyimpan dan mengelola data, kita memerlukan DBMS (Database Management System) seperti MySQL, PostgreSQL, atau Microsoft SQL Server

  • Teks Editor, Kita memerlukan sebuah text editor atau IDE untuk menulis dan mengedit kode PHP. Beberapa pilihan text editor dan IDE yang populer dan dapat digunakan antara lain Sublime Text, Visual Studio Code,  dan Atom.

  • Browser,  Untuk melihat dan menguji aplikasi web yang dibangun dengan PHP, Kita memerlukan browser untuk menjalankannya, Beberapa browser yang populer dan dapat digunakan antara lain Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari.

Sintaks Dasar PHP

Syntax dasar dari bahasa pemrograman php. Ada beberapa syntax dasar yang perlu kita tahu untuk memulai membangun sebuah aplikasi menggunakan PHP antara lain sebagai berikut : 

  • <?php

Ini adalah penanda awal  kode PHP. Dalam pemrograman PHP, setiap kode PHP harus dimulai dengan penanda ini untuk menandakan bahwa kode yang ditulis adalah kode PHP yang akan diinterpretasikan oleh server. Penanda ini mengindikasikan pada server bahwa kode berikutnya adalah kode PHP yang harus dijalankan, dan semua kode di antara <?php dan ?> akan dianggap sebagai kode PHP.

  • Echo

echo adalah salah satu perintah dasar di PHP yang digunakan untuk menampilkan teks atau nilai variabel ke dalam halaman web. Ketika kode PHP dijalankan pada server, echo mengirimkan teks atau nilai yang diberikan ke output HTML yang dihasilkan oleh server, yang kemudian ditampilkan ke pengguna dalam bentuk halaman web.Berikut ini adalah contoh penggunaan echo 

<?php
echo “Halo, dunia!”;
?>
  • Variable

Variabel pada PHP adalah suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Variabel pada PHP dapat menyimpan berbagai jenis data, termasuk teks, angka, array, objek, atau bahkan fungsi.

Variabel pada PHP ditandai dengan awalan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel yang diinginkan. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau tanda garis bawah (_) dan tidak boleh diawali dengan angka.

Berikut adalah contoh penggunaan variabel pada PHP:

<?php
  $judul = buku;
  echo $judul;
?>
  • array()

Array pada PHP adalah variabel yang dapat menyimpan satu atau lebih nilai dalam satu variabel tunggal. Array pada PHP dapat menyimpan berbagai jenis data, termasuk teks, angka, objek, atau bahkan array lain.

Array pada PHP dapat didefinisikan dengan menggunakan fungsi array() atau dengan tanda kurung siku ([]) diikuti dengan nilai-nilai yang ingin disimpan dalam array. Berikut adalah contoh penggunaan array pada PHP:

<?php
  $name = array(“dhimas”);  $numbers = [1, 2, 3];?>
  • If Else

if dan else adalah konstruksi logika pada bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dan mengeksekusi perintah tertentu berdasarkan hasil pengujian kondisi tersebut.

Pada PHP, if digunakan untuk mengeksekusi perintah jika kondisi yang diuji bernilai true. Sedangkan, else digunakan untuk mengeksekusi perintah alternatif jika kondisi yang diuji bernilai false.

Berikut adalah contoh penggunaan if dan else pada PHP:

<?php
$umur = 17;

if ($umur >= 18) {
    echo “Anda sudah cukup umur untuk membuat SIM.”;
} else {
    echo “Maaf, Anda belum cukup umur untuk membuat SIM.”;
}
?>

Tipe Data

Di dalam bahasa pemrograman PHP, terdapat beberapa tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai atau informasi. Berikut adalah tipe data yang tersedia pada PHP:

Integer

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan angka bulat baik positif maupun negatif

Float

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan desimal 

String

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan teks atau karakter. String didefinisikan dengan tanda kutip ganda (“…”) atau tanda kutip satu (‘…’). Contoh: “Halo Dunia”, ‘123’, dan ‘Ini adalah string’.

Boolean 

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran (true atau false). Contoh: true dan false.

Array

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang terdiri dari beberapa elemen. Contoh: array(“apel”, “mangga”, “jeruk”).

Object

Tipe data ini digunakan untuk menyimpan objek atau instance dari suatu kelas. 

Fungsi PHP

Fungsi pada PHP adalah kumpulan instruksi yang dapat digunakan secara berulang dalam program. Fungsi dapat menerima argumen sebagai input, memproses argumen tersebut, dan mengembalikan nilai sebagai output.

Berikut ini adalah contoh beberapa fungsi yang umum digunakan pada PHP:

echo(): Fungsi ini digunakan untuk mnampilkan teks atau nilai pada layar.

print(): Fungsi ini digunakan untuk menampilkan teks atau nilai pada layar, sama seperti fungsi echo(). Perbedaannya adalah fungsi print() selalu mengembalikan nilai 1.

strlen(): Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan panjang dari sebuah string.

substr(): Fungsi ini digunakan untuk mengambil bagian tertentu dari sebuah string.

rand(): Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan sebuah angka acak.

date(): Fungsi ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini.

array(): Fungsi ini digunakan untuk membuat sebuah array.

count(): Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah elemen pada sebuah array.

Kesimpulan

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Artikel “Dasar Bahasa Pemrograman PHP” membahas konsep-konsep dasar yang perlu dipahami untuk memulai belajar PHP. Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, seseorang dapat mulai mengembangkan aplikasi web sederhana menggunakan PHP. Tentu saja, terdapat banyak hal yang perlu dipelajari lebih lanjut untuk dapat mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks. Namun, artikel ini memberikan gambaran umum tentang dasar-dasar bahasa pemrograman PHP dan dapat dijadikan sebagai awal yang baik untuk belajar lebih lanjut tentang PHP.