Laravel Sail adalah sebuah antarmuka CLI (Command-Line Interface) yang mempermudah pengelolaan proyek Laravel dengan Docker. Sail menyediakan konfigurasi siap pakai untuk berbagai layanan seperti database, cache, dan email yang memungkinkan kamu untuk fokus pada pengembangan aplikasi tanpa harus repot mengatur lingkungan server.
Perintah Dasar Sail
1. Sail Up
Perintah ini digunakan untuk memulai semua layanan yang didefinisikan dalam file docker-compose.yml
./vendor/bin/sail up
Untuk menjalankan Sail di background (detached mode), gunakan opsi -d
:
./vendor/bin/sail up -d
2. Sail Down
Perintah ini digunakan untuk menghentikan dan menghapus semua container Docker yang sedang berjalan.
./vendor/bin/sail down
3. Sail Build
Jika ingin melakukan perubahan pada konfigurasi Docker atau file docker-compose.yml
, kita perlu membangun ulang image Docker menggunakan perintah :
./vendor/bin/sail build
4. Sail Artisan
Perintah ini memungkinkan kita untuk menjalankan perintah Artisan di dalam container Docker.
./vendor/bin/sail artisan migrate
./vendor/bin/sail artisan make:controller SailController
5. Sail Composer
Gunakan perintah ini untuk menjalankan Composer di dalam container Docker.
Misalnya, untuk menambahkan package baru:
./vendor/bin/sail composer require laravel/jetstream
6. Sail NPM
Jika ingin menjalankan perintah NPM, seperti install atau build,
bisa menggunakan perintah berikut:
./vendor/bin/sail npm install
./vendor/bin/sail npm build
Tips Anti Ribet
1. Gunakan Alias
Agar tidak perlu mengetik ./vendor/bin/sail
setiap kali menjalankan perintah sail, bisa dengan menambahkan alias di file setting shell. Misalnya, di file .bashrc
atau .zshrc
, tambahkan:
alias sail='sh $([ -f sail ] && echo sail || echo vendor/bin/sail)'
Setelah menambahkan alias, perintah Sail bisa digunakan dengan lebih singkat:
sail up
sail artisan migrate
2. Kelola Database dengan Mudah
Mengakses database dalam docker container dengan sail jadi lebih mudah dengan perintah berikut:
sail mysql
Ini akan membuka prompt MySQL di dalam container, memungkinkan kamu untuk melakukan operasi database dengan cepat.
3. Jangan Lupa Restart
Setiap kali melakukan perubahan signifikan pada konfigurasi Docker atau file .env
, pastikan untuk menghentikan dan memulai ulang Sail:
sail down
sail up
Kesimpulan
Laravel Sail adalah alat yang sangat berguna untuk pengembangan Laravel dengan Docker, menyediakan lingkungan yang konsisten dan mudah diatur. Dengan menggunakan perintah dasar Sail dan mengikuti tips anti ribet di atas, kamu bisa membuat proses pengembangan lebih efisien dan menyenangkan.
Dengan Sail, kamu bisa fokus pada pengembangan aplikasi tanpa harus pusing mengatur berbagai layanan dan konfigurasi server. Selamat mencoba dan semoga ngoding mu menyenangkan ! :>