Apa yang kamu tahu tentang database? Menurut saya, database itu bisa diibaratkan seperti sebuah gudang besar yang berisi banyak ruangan dengan kategori berbeda-beda. Bayangin kamu punya gudang dengan banyak sekat atau ruangan, dan di dalam setiap ruangan itu ada barang-barang yang sudah dikelompokkan rapi. Misalnya, ada ruangan khusus untuk peralatan kebersihan, ada lagi yang buat peralatan memasak, dan sebagainya. Nah, database pun mirip dengan konsep ini. Di dalamnya, ada banyak tabel yang masing-masing berisi data yang sudah terkelompok, seperti tabel user
yang menyimpan data pengguna, atau tabel post
yang berisi data terkait postingan.
Namun, di dunia nyata, kadang ada barang yang bisa masuk ke beberapa kategori sekaligus. Misalnya, sepedamu mungkin bisa masuk ke kategori “perlengkapan olahraga” dan juga “peralatan transportasi.”
Di sinilah pivot table berperan. Kalau kita bayangin gudang tadi, pivot table itu kayak kartu pencatat yang mencatat di mana saja barang tersebut berada. Misalnya, sepeda tadi dicatat di ruang perlengkapan olahraga dan ruang transportasi. Jadi, kalau kamu mau cari semua barang yang ada di kedua ruangan itu, kartu pencatat (alias pivot table) bakal kasih tahu hubungan antara barang dan ruangan tersebut.
Gimana Pivot Table Bekerja?
Dalam konteks database, pivot table bekerja persis kayak “kartu pencatat” tadi. Dia nggak menyimpan semua detail dari user atau produk, tapi dia mencatat hubungan antara keduanya. Misal, kalau user A beli produk 1, 2, dan 3, di pivot table user_product
, bakal tercatat kayak gini :
user_id | product_id |
---|---|
1 | 1 |
1 | 2 |
1 | 3 |
Kartu pencatat (pivot table) ini nggak bakal masukin detail lain kayak nama produk atau nama userÙˆ itu tetap disimpan di tabel masing-masing (tabel users
dan products
). Pivot table cuma bertugas buat mencatat di mana hubungan itu terjadi, biar lebih gampang dilacak dan diambil datanya kapan pun kamu butuh.
Jadi, kalo si user tadi pengen liat apa aja yang dia beli, atau kamu pengen tahu siapa aja yang beli produk tertentu, pivot table ini yang bakal bantuin nge-link informasi dari berbagai tabel.
Nah, sekarang kamu sudah paham kan tentang Pivot Table?