Halo developers! Saya ada pertanyaan untuk kamu. Sudah berapa lama kamu membuat proyek website dengan menggunakan Laravel? Biasanya, ketika kamu sedang membuat website apakah kamu lebih suka membuat viewnya dahulu, atau membuat database dahulu, atau juga membuat ERD terlebih dahulu? Di artikel ini, saya ingin membahas tips membangun website dengang alur yang nyaman, terstruktur dan menyenangkan!
1. Membuat UI / UX
Apakah kamu seorang Fullstack yang membangun sebuah website dari design hingga mengubahnya menjadi sebuah website? Apabila benar, saya sarankan kamu untuk memulai dengan membuat design UI/UX terlebih dahulu pastinya. Ada beberapa hal yang sangat menguntungkan apabila kamu memulainya dari UI/UX. Diantaranya adalah berikut :
- Mendapatkan gambaran mengenai proyek
Kamu akan menjadi lebih tahu apa yang harus dibuat pada bagian tampilan ketika kamu sedang memproses bagian Front-end dari proyek. Kamu juga akan lebih mengetahui tabel dan kolom apa saja yang perlu kamu siapkan pada proyek kamu. Sehingga hal ini akan mempermudah kamu dalam pembuatan website. - Menghindari pembuatan yang berulang kali
Dengan menggambarkan nya terlebih dahulu melalui UI / UX, kamu dapat menghindari proses pembuatan Front-end yang berulang kali apabila kamu merasa kurang nyaman dengan tampilannya.
2. Membuat ERD
Apabila kamu seorang Back-end, kamu dapat langsung melompati proses pembuatan UI/UX dan mulai membuat ERD karena sudah ada tim yang memprosesnya. ERD sendiri merupakan sebuah kependekan dari Entity Relationship Database. ERD ini seringkali digunakan untuk membuat gambaran dari tabel-tabel dengan relasinya yang akan dibuat di dalam database. Hal ini akan memudahkan kamu dalam pembangunan database serta dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada pembangunan database yang dapat menyebabkan rollback berulang kali. Untuk membuat ERD itu sendiri, terdapat banyak sekali platform yang dapat kamu gunakan seperti draw.io, Lucid Chart, Whimsical, dan lainnya.
3. Membuat tabel & migrasi sekaligus model
Setelah menyelesaikan pembuatan ERD, kalian dapat mulai membuat tabel-tabel dan melakukan migrasi. Proses pembuatan ini menjadi lebih mudah setelah kamu membuat ERD. Ini dikarenakan kamu telah mencatat apa saja yang perlu dibuat sehingga kamu tidak perlu berpikir ditengah proses pembuatan tabel. Jangan lupa untuk memastikan ERD kamu sudah sesuai, agar kamu semakin yakin ketika membuat tabel-tabel tersebut.
Setelah yakin tabel yang kamu buat sesuai, kamu dapat melakukan migrasi dan berpindah menuju Model untuk mulai mengatur relasi antar tabel serta mengatur Mass Assignment.
4. Membuat tampilan website serta route
Apabila kamu seorang Front-end, kamu dapat memulainya langsung dengan membuat tampilan untuk website yang pastinya kamu akan melompati langkah-langkah pembuatan ERD dan Database. Namun, apabila kamu seorang Fullsatck maka tetap selesaikan pembuatan Database serta Modelnya terlebih dahulu. Untuk pembuatan Front-end ini, kamu dapat membuat tampilan dengan data replika atau dummy sebelum tim Back-end selesai membuat bagian belakangnya. Hal ini akan mempercepat proses dalam pembuatan website sehingga ketika Back-end telah siap, kamu dapat mengambil data tersebut melalui Controller. Bagi seorang Fullstack, kamu pasti memiliki pertanyaan mengenai pembuatan tampilan yang di dahulukan daripada membuat Controller. Jawabnnya, ketika kita membuat Controller lebih dahulu, pastinya akan ada saat dimana kita membutuhkan nama file tampilan nya atau nama route nya agar dapat mengembalikan data. Maka dari itu, agar dapat mempermudah hal tersebut sebaiknya kita membuat tampilan dari websitenya terlebih dahulu.
5. Mengatur route dan controller
Setelah membuat tampilan, kamu dapat membuat Route nya sesuai dengan kebutuhan. Kamu juga dapat membuat Controller nya agar dapat mengolah data sehingga data tersebut bisa tampil ataupun masuk ke dalam Database. Setelah kamu menyelesaikannya, kamu dapat mengatur kembali tampilan websitenya seperti menyalakan fungsi button, membuat looping data, dan lain sebagainya.
Langkah-langkah ini bisa kamu implementasikan ke dalam proyek kamu saat ini agar proyek yang kamu kerjakan terasa lebih mudah dan nyaman. Ini bukan satu-satunya langkah yang dapat kamu terapkan. Apabila kamu memiliki langkah-langkah yang lebih efisien maka tetap gunakan langkah tersebut agar proyek kamu menjadi lebih nyaman. Terimakasih!