REST API (Representational State Transfer API) adalah sebuah pendekatan arsitektural yang digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara sistem-sistem yang berbeda dalam jaringan komputer, terutama di lingkungan aplikasi web. API (Application Programming Interface) sendiri adalah kumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan aplikasi untuk saling berinteraksi.
Karakteristik Utama REST API:
Stateless (Tanpa Kepadaan): Salah satu prinsip utama dari REST API adalah keadaan tanpa kepadaan (stateless). Artinya, server tidak menyimpan informasi tentang status klien antara permintaan. Setiap permintaan dari klien harus mencakup semua informasi yang diperlukan untuk memproses permintaan tersebut. Hal ini membuat sistem lebih scalable dan mudah diimplementasikan.
Resource-Based (Berbasis Sumber Daya): REST API berfokus pada sumber daya (resources) yang dapat diakses melalui URI (Uniform Resource Identifier). Sumber daya dapat berupa objek, data, atau layanan tertentu dalam aplikasi. Contoh URI untuk mengakses sumber daya adalah /products
untuk daftar produk atau /users/{id}
untuk detail pengguna.
CRUD Operations (Create, Read, Update, Delete): REST API mengadopsi metode HTTP standar seperti GET (untuk membaca), POST (untuk membuat), PUT (untuk memperbarui), dan DELETE (untuk menghapus) untuk berinteraksi dengan sumber daya. Ini mengikuti pola dasar aksi CRUD yang umum digunakan dalam sistem manajemen basis data.
Representations: Data yang dikirimkan dan diterima oleh REST API biasanya direpresentasikan dalam format tertentu seperti JSON (JavaScript Object Notation), XML (eXtensible Markup Language), atau format lain yang disepakati. JSON adalah format yang paling umum digunakan karena ringan dan mudah dibaca oleh manusia serta mudah diproses oleh berbagai bahasa pemrograman.
Contoh Penggunaan REST API:
Sebagai contoh, dalam sebuah aplikasi e-commerce:
GET /products
: Endpoint ini mengembalikan daftar semua produk yang tersedia.GET /products/{id}
: Mengembalikan detail produk berdasarkan ID tertentu.POST /products
: Digunakan untuk menambahkan produk baru ke dalam sistem.PUT /products/{id}
: Memperbarui informasi produk yang sudah ada berdasarkan ID.DELETE /products/{id}
: Menghapus produk berdasarkan ID dari database.
Perbedaan Antara REST API dan API Biasa:
Penyediaan Data: REST API mengikuti standar tertentu dalam menyediakan data dan interaksi antar sistem yang lebih terstruktur, sementara API biasa sering kali tidak memiliki standar yang konsisten.
Metode Pengaksesan: REST API menggunakan protokol HTTP dan metode standar seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk berinteraksi dengan sumber daya. API biasa dapat menggunakan protokol khusus seperti SOAP atau bahkan protokol ad hoc yang dirancang sendiri.
Stateless vs Stateful: REST API dirancang untuk stateless, di mana setiap permintaan dari klien tidak bergantung pada permintaan sebelumnya. API biasa, seperti SOAP, dapat memiliki keadaan (stateful) yang menyimpan informasi sesi antara permintaan.
Penggunaan URI: REST API menggunakan URI standar untuk mengidentifikasi dan mengakses sumber daya. URI ini membantu dalam membuat endpoint yang mudah dimengerti dan diakses oleh pengembang lain yang menggunakan API tersebut.
Ilustrasi Penggunaan REST API:
Dalam sebuah aplikasi mobile untuk toko online, pengguna dapat melakukan berbagai operasi menggunakan REST API:
- Pengguna membuka aplikasi dan melihat daftar produk dengan mengakses
/products
. - Ketika pengguna mengklik produk tertentu, aplikasi mengirimkan permintaan GET ke
/products/{id}
untuk mendapatkan detail produk. - Jika pengguna menambahkan produk ke keranjang belanja, aplikasi mengirimkan permintaan POST ke
/cart
untuk menambahkan produk ke keranjang.
Dengan menggunakan prinsip-prinsip REST API, pengembang dapat membangun aplikasi yang fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain, memungkinkan pengalaman pengguna yang konsisten dan interaksi yang efisien antara berbagai platform dan perangkat.
REFERENSI: https://midtrans.com/id/blog/rest-api