Dalam desain UX, memahami kebutuhan pengguna menjadi hal yang sangat penting. Untuk memberikan prioritas pada kebutuhan pengguna secara efektif, membuat personas menjadi sangat krusial. Personas adalah representasi hipotetis dari pengguna, mencakup tujuan dan karakteristik dari kelompok pengguna yang lebih besar. Setiap persona mencerminkan kebutuhan kelompok pengguna tertentu, yang dibangun melalui riset komprehensif dan analisis data.
Signifikansi dari Personas
Empati melalui Kisah: Personas menghumanisasi data, mengubah angka statistik menjadi kisah yang bisa dirasakan. Sebagai contoh, pertimbangkan Mavis Hunter, seorang pelari berusia 100 tahun yang baru memulai perjalanannya belakangan ini. Kisahnya membangkitkan emosi dan empati, sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh statistik belaka. Demikian pula, personas seperti Daniela untuk aplikasi penjaga anjing, menggambarkan keprihatinan pengguna, membantu pemahaman yang lebih mendalam.
Membimbing Desain: Membuat beberapa personas memastikan pertimbangan desain mencakup segmen pengguna yang beragam. Mendesain eksklusif untuk satu persona, meskipun bermanfaat, mungkin tidak cukup. Sejumlah personas memungkinkan pengujian fitur dan pengembangan yang menjangkau beragam pengguna.
Membangun Personas yang Terperinci
Riset dan Titik-Titik Kesulitan: Personas berasal dari riset pengguna, mengidentifikasi titik-titik kesulitan yang umum menghambat pengalaman pengguna. Titik-titik kesulitan ini, seperti masalah kepercayaan dengan penjaga anjing yang memiliki akses ke rumah, menjadi elemen penting dalam pembuatan personas.
Mengelompokkan Pengguna: Kelompokkan pengguna berdasarkan tema-tema umum yang diamati selama riset. Sebagai contoh, pengguna berusia 45-60 tahun yang memiliki kekhawatiran terhadap orang asing yang mengakses rumah mereka, membentuk kelompok persona yang berbeda.
Fokus Kontekstual: Personas harus sejalan dengan perilaku dan tujuan pengguna yang khusus terhadap interaksi dengan produk. Mereka berfungsi sebagai gambaran umum temuan riset, membantu desain sekitar kebutuhan pengguna yang khas dengan efektif.
Kenali Daniela – Pemilik Anjing yang Khawatir
Gambaran Persona:
- Nama: Daniela
- Usia: 48 tahun
- Pekerjaan: Produser film lepas
- Lokasi: Atlanta, Georgia
- Keluarga: Pasangan Priya, dua anak
- Hewan Peliharaan: Anjing golden retriever bernama Cisco
- Keprihatinan: Mempercayakan orang asing untuk merawat Cisco saat tidak ada di rumah
- Solusi yang Diinginkan: Menemukan penjaga yang berpengetahuan untuk Cisco, memastikan keamanan selama berjalan dan bermain di taman
Keprihatinan Daniela berpusat pada memastikan keselamatan dan perawatan Cisco ketika dia tidak ada di rumah. Pertimbangan desain seperti pemeriksaan latar belakang dan proses verifikasi untuk penjaga anjing dapat sangat mengatasi kekhawatirannya.
Menggunakan Personas untuk Desain yang Efektif
Desain yang Langsung untuk Pengguna: Manfaatkan wawasan persona untuk menyesuaikan desain yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna tertentu. Menyoroti langkah-langkah keamanan dan kualifikasi penjaga dapat langsung mengatasi kebutuhan pengguna seperti Daniela, memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
Sinkronisasi Tim: Berkolaborasi dengan tim untuk memvalidasi dan memahami personas. Memadukan persepsi tim dengan data personas meningkatkan pemahaman, menyelaraskan semua orang dengan tujuan desain yang berfokus pada pengguna.
Sebagai kesimpulan, personas menjadi sarana untuk empati, bercerita, dan desain yang inklusif. Mereka mengarahkan upaya desain UX untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan beragam pengguna, memastikan pengalaman yang bermakna dan inklusif bagi pengguna.