Home Mobile Teknik Design : Userflow,Wireframe,Prototype,Testing & Iterasi.

Teknik Design : Userflow,Wireframe,Prototype,Testing & Iterasi.

0

UserFlow

Userflow adalah serangkaian tugas atau langkah-langkah yang harus dilakukan oleh user untuk mencapai suatu tujuan. User flows berfokus pada bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan produk. User flows menekankan pada pernyataan bahwa setiap pengguna mungkin saja tidak melakukan flow yang sama pada setiap task. Ketika memutuskan untuk menggunakan diagram ini, seorang UI/UX designer harus memiliki banyak skenario berbeda.

UserFlow Diagram

Wireframe

Wireframe adalah kerangka atau coretan kasar sebagai penataan komponen pada halaman design sebelum proses visualisasi. Pembuatan wireframe dapat dilakukan dengan penggambaran pada kertas atau secara digital menggunakan beberapa software. Sementara itu, wireframing merupakan proses di dalam membuat wireframe sebuah website atau aplikasi.

Jenis-jenis Wireframe :

1. Low Fidelity

Lo-fi lebih berfokus pada elemen-elemen dasar dari sebuah antar muka aplikasi, elemen yang dimaksud seperti button, navigasi, text dll.

2. High Fidelity

High Fidelity Mockup atau hi-fi mockup merupakan desain jadi dari aplikasi yang akan dibuat. Hi-fi mockup merupakan versi detail dari lo-fi mockup, Detail-detail yang ditambahkan pada hi-fi mockup seperti warna, icon, dll.

Prototype

Prototype adalah simulasi atau model awal  yang dibuat untuk melakukan uji coba terhadap konsep yang sudah diperkenalkan dan bagaimana user berinteraksi dengan user interface secara nyata.

Prototype dapat dilakukan pada fitur pada figma dengan menghubungkan layout satu dengan yang lainnya.

Testing

Testing adalah proses pengujian oleh pengguna yang bertujuan untuk menghasilkan dokumen yang bisa dijadikan bukti bahwa produk yang dibuat dapat diterima pengguna.Tahapan testing pada sebuah design dapat dilakukan dengan menggunakan tools Maze Design dengan Langkah tahapan testing yaitu seperti: Fitur yang dites, siapa partisipan, platform apa, pertanyaan, analysis dan insight.

Untuk sekarang ini sudah terdapat berbagai kemudahan dalam pengujian UX UI,berikut beberapa alat pengujian UX UI otomatisasi yang telah dikembangkan khusus:

Watir

Sahi

Sikuli

AutoIT

TestComplete

Testomato

Selain itu, pengujian UI sebagian dapat dilakukan dengan bantuan ekstensi browser, seperti Visbug, What font, Web developer, Page Ruler, ColorZilla.

Iterasi

Iterasi adalah metode pengulangan karena dapat membuat desain lebih baik dan tahu desain seperti apa yang pengguna butuhkan dan juga ada batasan-batasan dalam iterasi ini karena pengguna tidak ada batasan sampai berapa banyak proses iterasi dilakukan. Iterasi ini kita dapatkan melalui insight dari hasil usability testing yang telah dilakukan.

Iterasi pada proses desain bisa dimulai dengan ‘memahami’ dari masalah yang ada atau tujuan yang ingin dicapai pada produk tersebut. Melakukan riset dan mengetahui kebutuhan user, lalu membuat ide/solusi dari hasil riset menjadi sebuah prototype awal untuk dilakukan validasi kepada user. Dari hasil validasi akan mendapatkan insight produk yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan user atau belum. Jika belum, perbarui desain prototype kamu menjadi model terbaru dengan versi yang lebih baik, hingga kamu yakin bahwa kamu telah mencapai produk terbaik untuk dirilis.

Ada beberapa keuntungan yang didapat dalam melakukan pendekatan iterasi pada proses desain:

– Mendapatkan feedback secara langsung dari user apakah produk yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan mereka

– Selain user, feedback dari tim terkait juga penting untuk memastikan apakah produk tersebut bisa diimplementasi dan menunjang dari sisi bisnis

– Membantu menganalisa munculnya masalah pada desain produk

– Sebagai rapid resolution untuk menyelesaikan kesalahpahaman didalam pengembangan produk oleh tim dengan tujuan dibuatnya produk

– Memberikan tim development kejelasan mengenai produk yang dibuat, seperti menekankan bahwa effort yang dilakukan untuk membantu memecahkan masalah user. Diharapkan munculnya sense of ownership

– Memberi stakeholders gambaran akan proses desain produk yang berjalan

– Menghemat resources, ketika memaksimalkan iterasi ditahap proses desain, diharapkan meminimalisir munculnya masalah ketika produk digunakan oleh end-user

– Melakukan iterasi desain merupakan hal yang wajib dilakukan, demi mencapai versi desain produk terbaik yang siap untuk dirilis ke pasar.